Kamis, 28 November 2019

Keunggulan Jendela Aluminium

Beberapa tahun belakangan ini dalam dunia building material Jendela alumunium sering dipilih sebagai solusi murah dan tahan lama untuk digunakan sebagai kusen untuk pintu dan jendela rumah. Jendela alumunium memang memiliki keunggulan dibandingkan dengan material kayu, namun perlu kita ketahui juga bahwa material alumunium juga memiliki kelemahan yang cukup terasa dampak nya.


Kelebihan Jendela alumunium

1. Tahan rayap, alumunium memang tahan rayap, tidak pernah ada kasus dimana alumunium menjadi rapuh karena dimakan rayap. Tidak
seperti kayu yang yang lambat laun memang akan menjadi makanan rayap jika sudah ada rayap yang bersarang di dekat rumah anda.

2. Tidak menyusut atau mengembang, tidak seperti kayu yang dapat menyusut atau mengembang , alumunium tidak akan berubah bentuk walaupun cuaca di luar panas ataupu hujan , sehingga tidak ada problem jendela sulit d tutup atau tidak dapat di tutup dengan rapat.

3. Mudah untuk proses pengecatan, pada dasar nya permukaan alumunium sangat mudah untuk di cat, sehingga tidak ada kendala berarti bagi anda yang menginginkan kusen lebih berwarna.

4. Ekonomis, biaya bahan baku dan biaya pembuatan lebih murah. sehingga harga Jendela alumunium lebih affordable dibanding material lain.


Selain dari kelebihan - kelebihan yang saya sebutkan , alumunium juga memiliki kelemahan yang mungkin dapat menjadi bahan pertimbangan anda sebelum anda memilih material apa yang lebih pas untuk Jendela anda.

kelemahan kusen alumunium

1. Model yang terbatas, pada dasarnya Jendela alumunium hanya memiliki bentuk persegi ataupun persegi panjang, karena merupakan standard pabrikan nya, dan sulit untuk di buat ke bentuk lain.

2. Konduktor, alumunium bukanlah material insulator, sehingga dapat meneyebarkan panas ataupun aliran listrik, kedengaran nya sepele, namun kelemahan ini bisa menjadi sangat mengganggu ketika cuaca di luar sangat terik , maka suhu panas akan menjalar lewat alumunium ke dalam rumah anda. Dan dapat menjadi sangat berbahaya bila ada kabel listrik putus yang secara tidak sengaja menempel / bersentuhan dengan kusen alumunium.

3. Tidak kokoh, Alumunium biasanya ringan sehingga mudah untuk di pindahkan , namun ternyata hal ini juga membua alumunium menjadi tidak kokoh sehingga tidak bisa menahan beban yang terlalu berat , sehingga membatasi ukuran dan tebal kaca yang terlalu besar atau terlalu tebal, padahal ukuran dan tebal kaca dapat membantu jendela secara estetika maupun fungsional.

4. Pemasangan dan perawatan yang sulit, pemasangan kusen berbahan alumunium hanya bisa dilakukan dengan teknik 'fischer' yang mengandalkan kekuatan sekrup yang menempelkan kusen ke dinding , jika anda salah memilih produsen alumunium yang kurang baik , maka kusen tidak akan awet, selain dari pemasangan , dari sisi perawatan juga agak rumit dibandingkan perawatan kusen berbahan dasar lain , jika tidak hati-hati dalam proses pembersihan dan perawatan maka kusen jenis alumunium akan cepat rusak sehingga bukan tidak mungkin biaya yang anda keluarkan dalam jangka panjang akan jauh lebih mahal daripada kusen kayu ataupun UPVC.


Demikian artikel ini saya posting , semoga bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan anda dalam dunia building material.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar